Semarang, 25 September 2025 — Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten melakukan kunjungan benchmarking ke Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Kegiatan ini bertujuan menggali strategi pengelolaan dan manajemen program studi, khususnya dalam mempertahankan kualitas akreditasi internasional dan meningkatkan mutu layanan akademik.
Kegiatan Bencmarking dihadiri Dr. Aliudin, S.P., M.P selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Untirta, Bersama Ketua Program studi, Sekretaris, Tim penjaminan mutu dan perwakilan dosen Prodi Agribisnis Untirta.
Prof. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP, didampingi oleh Wakil Dekan 1 bidang Akademik, Dr. Heni Risqiati, S.Pt., M.Si menyambut baik kehadiran tim dari Untirta. Pada kegiatan benchmarking dihadiri juga Ketua Program Studi Agribisnis Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P, Korlab dan dosen Prodi Agribisnis.
Ketua Prodi Agribisnis Untirta, Johan Setiawan, S.P., M.P menyampaikan bahwa benchmarking ini diarahkan untuk memperoleh wawasan strategi pengelolaan Prodi Agribisnis FPP Undip dalam mempertahankan akreditasi internasional (FIBAA/AUN-QA). Menggali informasi tentang penguatan laboratorium dan fasilitas pendukung pembelajaran, memahami sistem penjaminan mutu akademik, evaluasi pembelajaran, dan kepuasan mahasiswa dan meningkatkan strategi pendanaan prodi serta pengembangan jejaring internasional.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Dekan dan Ketua Prodi Agribisnis FPP Undip, dijelaskan sejumlah strategi yang telah berhasil diterapkan, antara lain Penguatan kurikulum berbasis outcome yang selaras dengan standar internasional. Peningkatan aktivitas internasionalisasi, seperti guest lecture, visiting professor, dan riset kolaboratif lintas negara untuk menunjang world class university. Pemutakhiran fasilitas laboratorium dan workshop praktikum. Fasilitas mahasiswa dan dosen berjejaring skala internasional, mahasiswa Agribisnis FPP Undip juga diberikan memiliki akses ebook, jurnal ilmiah internasional, dan akses e-library melalui SSO. Sistem evaluasi berkelanjutan terhadap kepuasan mahasiswa, tracer alumni, serta umpan balik stakeholder. Selain itu diskusi juga membahas bagaimana manajemen pendanaan inovatif yang melibatkan kerja sama dengan industri dan mitra internasional sehingga mendukung keberlanjutan aktivitas akademik.
Pada kesempatan ini, kedua pihak juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Ageng Tirtayasa dengan Universitas Diponegoro. MoU ini berisi kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dan penguatan jejaring internasional melalui program pertukaran dosen dan mahasiswa.
Ketua Prodi Agribisnis Untirta menegaskan, “Benchmarking ini bukan sekadar studi banding, tetapi langkah strategis untuk membawa Prodi Agribisnis Untirta lebih siap menghadapi tantangan global dan memperkuat daya saing.”
Harapan ke depan dengan benchmarking dan penandatanganan MoU ini, diharapkan Prodi Agribisnis Untirta dapat mengadopsi praktik terbaik (best practices) dari Prodi Agribisnis FPP Undip. Meningkatkan kualitas manajemen program studi dan layanan akademik, memperkuat akreditasi internasional sehingga mampu menghasilkan lulusan berdaya saing global dan Memperluas jejaring kerja sama akademik maupun industri di tingkat nasional dan internasional.