Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro (FPP Undip) mengadakan kegiatan bimbingan teknis yang bekerjasama dengan dua institusi pemerintahan yaitu, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian Kementan serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten.

Bimbingan teknis yang dilakukan mengusung tema pengolahan pupuk organik berbahan dasar kotoran sapi. Pemilihan topik ini berdasarkan realita bahwasanya Kecamatan Jatinom secara populasi ternak sebanyak lebih dari 14 ribu ekor sapi dan beragam ternak lainnya. Banyaknya jumlah ternak ini tentu menghasilkan kotoran yang tidak sedikit. Sayangnya kotoran dari hewan-hewan ternak ini belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh amsyarakat yang ada di Kecamatan Jatinom. Limbah ini harus dimanfaatkan karena berpotensi menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman.

Melihat adanya permasalahan ini, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan FPP Undip mengadakan pelatihan yang diawali dengan pemaparan materi mengenai pengolahan pupuk organik berbahan dasar kotoran sapi yang disampaikan oleh Dr. Ir. Budi Adi Kristanto M. S. Dosen Program Studi Agroekoteknologi lainnya, yaitu Dr. Dian Safitri S.P., M.Si. memberikan materi terkait penanganan hama uret dengan teknik perbanyakan agens hayati yang ramah lingkungan. Materi ini dipilih karena masalah hama uret.

Dari tim Program Studi Agribisnis yaitu Agus Setiadi, S.Pt., M.Si., Ph.D., Agus Subhan Prasetyo, S.P., M.Si., dan Annisa Firdauzi S.P.,M.P. membantu menyusun roadmap kegiatan mulai dari persiapan bimbingan teknis hingga kelompok tani dapat menjual pupuk organiknya secara mandiri. Upaya ini dilakukan agar Kelurahan Gla  gah, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dapat lebih mandiri dan mencapai sustainable livelihood.