(01/08/2025) Desa Lanjan, Kecamatan Sumowono merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang memiliki potensi besar dalam pengembangan produk kopi. Namun, sebagian besar petani kopi di desa ini masih menjual hasil panennya dalam bentuk ceri atau biji kering, yang mengakibatkan rendahnya nilai ekonomis dan posisi tawar mereka di pasar. Oleh karena itu, mahasiswa S-1 Agribisnis, Yeti Rohma Yanti, bersama Tim KKNT-135, berinisiatif untuk membantu petani kopi di Desa Lanjan dalam meningkatkan nilai tambah produk kopi mereka dengan  memperkenalkan teknik Carbonic Maceration Fermentation sebagai metode dalam pengolahan kopi untuk meningkatkan kualitas dan cita rasa kopi dari Desa Lanjan untuk memasuki pasar kopi specialty. 

Kegiatan dilakukan melalui serangkaian proses uji coba mengenai proses Carbonic Maceration Fermentation. Mahasiswa melakukan riset ilmiah mengenai teknik ini, melibatkan fermentasi biji kopi dalam kondisi anaerobik dengan menggunakan buah kopi utuh dengan buah nangka dan pisang. Kegiatan ini mendapatkan bimbingan dari tim dosen pembimbing yaitu Septiral Arafat, S.P., M.P. dan Pangi S.T., M.T.

Mahasiswa juga melakukan uji pasar langsung untuk produk kopi ini pada kegiatan CFD di Sikatak. Kegiatan ini diinisiasi langsung dalam program kerja mahasiswa KKNT-135, untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan preferensi konsumen, potensi permintaan, mengetahui tren pasar dan perilaku konsumen. Hasilnya, produk cukup diminati oleh pecinta kopi, dibuktikan dengan adanya repeat order dan waiting list konsumen. Produk mulai dikenal melalui word of mouth dan melalui produk tester, konsumen dapat merasakan langsung dan merekomendasikan tanpa ragu.

Kopi hasil proses Carbonic Maceration Fermentation resmi dilaunching pada tanggal 1 Agustus 2025 dengan merek dagang “Sejiwa Lanjava”. Grand launching produk ini dihadiri oleh 50 orang, BPP, perangkat desa, mahasiswa KKN universitas Walisongo, PPK ORMAWA Universitas Ngudi Waluyo, Bhabinkamtibmas dan masyarakat desa. Acara ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan produk kopi specialty dari Desa Lanjan ke pasar yang lebih luas. Merek “Sejiwa Lanjava” diharapkan dapat menjadi simbol kualitas dan keunikan cita rasa kopi yang dihasilkan dari teknik inovatif ini.

Respons masyarakat terhadap produk sangat positif. Masyarakat menyambut baik inovasi ini karena membuka peluang pasar untuk kopi dari Desa Lanjan. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Tematik UNDIP yang sudah membantu membukakan peluang inovasi produk kopi dari Desa Lanjan, kecamatan Sumowono ini dan semoga bisa terus didukung keberlanjutannya” ujar Kepala Dusun Susukan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani kopi di Desa Lanjan, serta meningkatkan nilai tambah produk kopi mereka. Mahasiswa KKN Tematik Tim-135 Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan produk kopi dari desa ini agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.